Pada hari ke-21, KPU melanjutkan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional untuk empat provinsi terakhir yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan. Sebelumnya KPU telah merampungkan rekapitulasi nasional untuk 34 provinsi dari total 38 provinsi seluruh Indonesia.
Jakarta. Jpkpnnews.co.id. -Ketua KPU Hasyim Asyari bersama Anggota KPU memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan perolehan suara tingkat nasional Pemilu serentak 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilihan anggota DPR daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VII dalam rapat pleno tingkat nasional, Selasa (19/3/2024) . Hasilnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih suara tertinggi di dapil yang meliputi wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi, itu.
Partai yang dipimpin oleh calon presiden (capres) Prabowo Subianto itu berhasil meraih suara di atas 700 ribu suara, tepatnya 790.738 suara. Setelahnya, Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 449.435 suara. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 441.897 suara.
Di bawah itu, ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meraih 360.294 suara. Sementara itu, Partai Demokrat meraih 339.372 suara. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 230.565 suara, Partai Nasdem memperoleh 228.966 suara, dan PAN memperoleh 223.754 suara.
“Jawa Barat VII bisa kita sahkan? Bismillah sah,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari sambil mengetuk palu saat rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional, Selasa (19/3/2024) malam.
Diketahui, terdapat 10 kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jabar VII. Setelah dihitung menggunakan metode sainte lague, Partai Gerindra tiga kursi di dapil itu. Sementara Partai Golkar, PKS, PDIP, Partai Demokrat, PKB, Partai Nasdem, dan PAN, masing-masing mendapatkan satu kursi.
Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang berhasil melaju ke Senayan adalah sebagai berikut:
- Dedi Mulyadi, Putih Sari, dan Obon Tabroni, dari Partai Gerindra.
Puteri Komarudin dari Partai Golkar.
- Ahmad Syaikhu dari PKS.
- Rieke Diah Pitaloka dari PDIP.
- Cellica Nurrachadiana dari Partai Demokrat.
- Saan Mustopa dari Partai Nasdem.
- Verrel Bramasta dari PAN.
Dedi Mulyadi menjadi caleg yang meraih suara paling tinggi di dapil Jabar VII. Mantan bupati Purwakarta itu meraih 375.658 suara, atau hampir setengah raihan suara Partai Gerindra di dapil tersebut.
Satu kursi itu menjadi milik Verrell Bramasta, yang merupakan artis sinetron ‘Puteri untuk Pangeran’ yang sempat ramai pada 2020-2022. Verrell yang meraih 94.810 suara, menyisihkan rekan separtainya Daeng Muhammad, yang meraih 73.481 suara.
Untuk hasil Pilpres 2024, KPU RI juga telah mengesahkan hasil dari Provinsi Jawa Barat. Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul telak dibanding dua kompetitornya.
Prabowo-Gibran meraih 16.805.854 atau 58,50 persen dari total suara sah di provinsi tersebut. Adapun total suara sah sebanyak 28.726.523.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipilih oleh 2.820.995 orang atau 9,82 persen dari total suara sah. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 9.099.674 suara atau 31,67 persen dari total suara sah.
Hasil resmi tersebut ditetapkan dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024). Rapat dipimpin oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dan dihadiri saksi peserta pemilu serta jajaran Bawaslu.
“Bisa kita sahkan ini, bismilah, sah,” kata Hasyim sembari mengetuk palu.
Keunggulan Prabowo-Gibran di Jawa Barat ini membuat pasangan tersebut semakin dominan karena sudah menang di 34 dari 36 provinsi yang hasil pilpres-nya sudah ditetapkan KPU. Prabowo-Gibran hanya kalah di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat
Prabowo-Gibran menang di semua provinsi di Pulau Jawa. –
(Sumber Republika)
( Red )
