Akibat Kosleting Listrik 6 Petak Kontrakan Hangus Terbakar di Sukamaju Depok

Sukamaju, Depok, Jpkpnnews.co.id.- Akibat kosleting Listrik enam petak rumah kontrakan hangus terbakar tanpa ada barang yang di selamatkan, beralamat di jalan, Abdul Rachman RT 003/08 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong Kota Depok, pagi sekitar pukul 5.30. Senin ( 29/7/2024).

Api bermula dari kosleting Listrik di salah satu kontrakan yang ada di paling pinggir sebelah kanan , yang di huni oleh Suardi. Pada waktu kejadian Suardi sedang ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh, ketika dia kembali kerumah api sudah membesar dan tidak ada barang yang di selamatkan.

“Sebelum saya berangkat ke masjid tidak ada tanda-tanda api, setelah saya kembali saya melihat orang banyak berkerumun di depan rumah kontrakan yang saya tempati, dan ternyata kontrakan yang saya tempati sudah hangus terbakar”, ungkap Suardi.

Kebakaran tersebut tidak ada korban jiga , hanya mengakibatkan kerusakan bangunan dan atap rumah sebanyak enam petak.

Untuk korban material enam petak kontrakan rata- rata yang tidak bisa di selamatkan seperti, 2 tempat d tidur, 6 kasur kasur, 3 unit kulkas 1 pintu, 2 unit TV, 3 lemari, 6 kipas angin, enam kompor gas, 2 unit mesin cuci, alat masak, pakaian dewasa dan anak-anak, seragam dan perlengkapan sekolah, ijasah dan surat-surat lainnya.

Sementara yang sudah datang ke lokasi kebakaran, dari Kelurahan Sukamaju, dari Kecamatan, Cilodong memberikan sembako seperti, beras, mie instan dan air mineral, dan dari PMI Kota Depok memberikan alat kesehatan, dan dari Ketua

Camat Cilodong, Drs.Jaenal Arifin MSI ,membenarkan, “ya dari kecamatan tadi sudah memberikan bantuan enam karung beras, enam dus mie instan dan enam dus air mineral ” jelasnya Jaenal.

Sementara itu ketua BaMUSS (Barisan Masyarakat Untuk Supian Suri, Kota Depok, Nana Suarna juga langsung mendatangi ke lokasi kebakaran untuk melihat langsung kondisi di lapangan, mendata apa saja yang di perlukan para korban untuk sementara untuk hari ini sampai mendapatkan tempat kontrakan baru.

Untuk sementara para korban di tampung di rumah warga setempat sampai mereka mendapatkan kontrakan baru.

(NS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *