Citeureup,Bogor. Jpkpnnews.co.id.- Kisruhnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN Kab. Bogor dan mencuatnya dua nama oknum yang bermain, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional (JPKPN) membuka ruang pengaduan Masyarakat permasalahan PPDB.
Ketua JPKPN Kabupaten Bogor Rizwan Riswanto mengatakan “dengan kisruhnya PPDB di SMPN di Bogor, diduga banyak praktek calo PPDB di SMPN 3 Citeureup, dengan itu JPKPN buka aduan masyarakat”. Ungkap Riswan.
Lanjut Riswan, “Kisruhnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 3 Citeureup dan mencuatnya dua nama oknum yang bermain”.
Riswan meyakini dalam permasalahan PPDB di SMPN 3 Citeureup bukan hanya 2 oknum saja seperti yang dikatakan Kepala Dinas Bambang Tawekal, namun diduga banyak calo PPDB yang masih belum terungkap termasuk pendaftaran sistem Kolektif yang dilakukan sekolah asal dengan memungut biaya.
Sebelumnya ramai diberitakan 59 peserta PPDB yang sudah lolos dalam pengumuman Aplikasi PPDB namun didiskulifikasi oleh pihak SMPN 3 Citeureup dan terindikasi adanya calo dengan memungut jutaan rupiah.Kab. Bogor, khususnya Citeureup dan mencuat adanya praktek percaloan dengan nominal jutaan yang mencoreng dunia pendidikan. ( Elis).