Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LWP PWNU) Jawa Barat, Haji Amir Amiruloh S.H mengawal penerbitan sertipikat tanah Barang Milik Negara, Kantor Urusan Agama (BMN KUA) Ranca Bungur, Kabupaten Bogor.

Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LWP PWNU) Jawa Barat, Haji Amir Amiruloh S.H mengawal penerbitan sertipikat tanah Barang Milik Negara, Kantor Urusan Agama (BMN KUA) Ranca Bungur, Kabupaten Bogor.

“Alhadulilah selesai,” kata Amir yang mendapat kuasa kepengurusan surat dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, usai menerima Sertipikat Tanah dari pejabat terkait di Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bogor. Rabu (7/2/2024)

Menurut Amir, sebenarnya penerbitan sertipikat tanah itu mudah, asal lengkap persyaratan yang diminta pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), “Pasti selesai, seperti yang saya urus ini (Sertipikat BMN KUA Rancabungur),” ujarnya.

Rasa tanggung jawab sebagai ketua LWP PWNU Jawa Barat, Amir mengatakan, “Ini (legalitas tempat KUA) agenda, jadi sebelum terpilih menjadi anggota legilatif, pekerjaan rumah LWP PWNU selesai,” katanya.

Calon Legistif (Caleg) dari partai kebangkitan bangsa (PKB) nomor urut 3 (tiga) ini sangat percaya diri, sebab menurut dia, bekerja tanpa pamrih lebih mulia, “Semoga masyarakat menilai yang baik, ” kata Amir.

“Kalau emang saya harus menjadi Dewan di Jawa Barat, itu karena masyarakat sekarang pintar, tak bisa diiming-iming dengan janji, saya hanya akan membuktikan kerja untuk rakyat ya ini (Sertipikat tanah KUA) salah satunya,” ucapnya. “Ini bukan promosi ya,” kata Amir.

Dia pun bercerita soal kegiatan lainnya yang telah terlaksana, hingga kekurangan-kekurangan lain dalam pelaksanaan itu bakal menjadi pekerjaan rumah dalam agenda program Dewan nanti.

“Bekerja dengan tulus dan selesaikan, biarkan rakyat menilai,” pungkas Amir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *