POLSEK CISARUA BERSAMA INSTANSI TERKAIT DAN WARGA SETEMPAT LAKUKAN EVAKUASI KEJADIAN BENCANA LONGSOR DI HEHA WATERFALL CISARUA

Bogor,Jpkpnnews,co.id.- Senin, tanggal 11 Maret 2024 sekitar jam 07.45 WIB telah dilaporan mengenai adanya Bencana Longsor di Tempat Wisata HEHA Waterfall Kp. Baru Ds. Cibeureum Kec. Cisarua Kab. Bogor.

KAPOLSEK CISARUA
KOMPOL EDDY SANTOSA, S.Pd., M.H. Menjelaskan Berdasarkan laporan masyarakat tentang kejadian tersebut selanjutnya Piket Fungsi melakukan pengecekan TKP dan benar bahwa di salah satu tebing dengan tinggi 30 meter dan panjang 8 meter mengalami longsor dan menimpa bangunan yang digunakan sebagai dapur dengan luas bangunan 6×6 M2 yang berada di bawah tebing tersebut

Bahan keterangan yang didapat dari Bpk. Dede (Karyawan HEHA Waterfall) menerangkan bahwa kejadian terjadi sekitar jam 07.45 WIB yang dimana pada saat itu karyawan atas nama :
a) Sdr. Rizal Jaelani, umur 27 th, alamat Kp. Cibeureum Kel. Cisarua Kec. Cisarua Kab. Bogor
b) Sdr. Muhammad Doni Saputra, umur 21 th, alamat Kp. Baru Ds. Cibeureum Kec. Cisarua Kab. Bogor
Keduanya berada di dalam bangunan dapur sehingga pada saat kejadian kedua korban tertimpa material longsor, beruntung tidak lama Sdr. Rizal dapat terselamatkan dan dibawa ke RSPG Cisarua sementara untuk korban Sdr. Doni tidak dapat langsung terselamatkan.

Setelah dilakukan proses evakuasi lanjutan oleh jajaran TNI/Polri, Damkar dan Potensi SAR lainnya diketahui bahwa korban atas nama Sdr. Doni masih dalam keadaan hidup karena terdapat benda yang menghalangi dan memberi celah untuk bernafas, selanjutnya pada jam 10.40 WIB material longsor yang mengahalangi Sdr. Doni dapat disingkirkan dan selanjutnya Sdr. Doni pun dibawa ke RSPG Cisarua untuk perawatan medis.

Dijelaskan dimana sebelum kejadian longsor curah hujan di wilayah Kec. Cisarua cukup tinggi dan diduga konstur tanah yang labil tidak mampu menahan volume air sehingga terjadi bencana longsor tersebut, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa karena keduanya berhasil dievakuasi.

Dari hasil pengecekan TKP di lokasi didapati Sdr. Rizal mengalami luka pada bagian kepala dan patah tulang bagian kaki, dan Sdr. M. Doni mengalami luka pada bagian kaki serta indikasi patah tulang bagian punggung, Selain hal tersebut pun pihak HEHA mengalami kerugian materi sekitar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)

Selanjutnya di lokasi kejadian telah dilakukan pemasangan police line, untuk mencegah terjadinya korban tambahan, dan dapat dilaporkan sejauh ini situasi masih dalam keadaan aman.

( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *