Bogor – jpkpnnews co.id.- Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah bicara masalah kemacetan dan parkir liar di Kota Bogor. Minggu (2/6/2024).
Sebagai salah satu bakal calon Wali Kota Bogor, Sendi Fardiansyah menaruh perhatian terhadap masalah transportasi hingga kemacetan di Kota Hujan.
Apalagi, Kota Bogor sebagai Kota Jasa jadi tujuan para wisatawan luar kota hingga mancanegara. Problemnya, muncul parkir liar di trotoar hingga bahu jalan.
Menyikapi persoalan itu, Sendi Fardiansyah mengaku memiliki strategi untuk mengatasi masalah tersebut
“Ini berkaitan dengan pariwisata, saya selalu katakan bahwa pariwisata bukan hanya tempat wisata, tetapi juga ekosistem dimulai dari terminal, stasiun, angkutan kota harus bagus, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM)-nya,” kata Sendi saat hadir dalam Public Hearing PWI Kota Bogor di Taman Ekspresi Kota Bogor, Sabtu 1 Juni 2024.
Ia menyebut bahwa sektor pariwisata masalah yang kompleks dan juga ekosistem.
Berkaitan dengan penataan transportasi, kata dia, kemacetan simpelnya adalah jalannya tidak berubah namun volume kendaraan bertambah, maka prioritasnya penambahan jalan-jalan baru di Kota Bogor sebagai alternatif.
“Mungkin Jalan Regional Ring Road (R3) bisa dilanjutkan sampai Wangun, kemudian melingkat ke Bogor Selatan, Bogor Barat, Tanah Sareal hingga Bogor Utara, ini juga prioritas,” jelas Kang Sendi, sapaan karibnya.
Kang Sendi menilai bahwa area-area yang menjadi pusat penyempitan jalan harus diurai dan tentu saja pusat parkir harus segera dibuat.
Agar wisatawan yang datang dari luar kota bisa memarkirkan kendaraannya, kemudian menggunakan fasilitas publik maupun berjalan kaki di Kota Bogor.
“Saya kira perencanaan yang sudah ada yang paling adalah keberanian untuk mengeksekusinya dan ketersediaan anggaran,” tegas dia.
Lebih lanjut, Kang Sendi menambahkan bahwa dalam perjalanan kurang lebih dua tahun dirinya sudah turun langsung ke masyarakat, menyerap aspirasi, berdikusi dan lain sebagainya, sampai pada sebuah kesimpulan bahwa dirinya mengusung tagline Bogor Hepi.
Kang Sendi berharap, Kota Bogor ke depan masyarakatnya lebih sejahtera dan bahagia. Anak-anak bisa sekolah dengan pendidikan yang gratis dan berkualitas.
Bapak-bapaknya hingga anak muda memiliki pekerjaan dan penghasilan yang layak. Ibu-ibunya bisa belanja sembako dengan harga terjangkau dan lainnya.
“Mudah-mudahan dengan program Bogor Hepi ke depan Kota Bogor menjadi lebih maju lagi tetapi yang utama adalah masyarakatnya. Intinya kebahagiaan untuk semua masyarakat Kota Bogor tanpa memandang usia dan status,” pungkas Sendi Fardiansyah.
( Aryo )